Kesalahan Umum Dan Metode Perawatan Katup Pneumatik

Setelah dilakukan penelitian dan analisis status gangguan katup pneumatik, diketahui bahwa gangguan yang mungkin terjadi antara lain penyumbatan katup, kegagalan katup, kebocoran katup, benturan, dll. Oleh karena itu, perlu dirumuskan tindakan penanggulangan berdasarkan gangguan aktual untuk mencapai stabilitas sistem. dan menciptakan manfaat yang lebih tinggi bagi operasional perusahaan.
1. Katup pneumatik macet
Jika batang katup bergerak lambat, berarti mungkin terdapat lebih banyak zat kental di badan katup, dan penyumbatan katup pneumatik terutama terjadi pada tahap awal pengoperasian sistem. Jika hal ini terjadi, katup atau pipa bantu harus dibuka dan ditutup dengan cepat untuk menghilangkan media yang menyumbat katup. Pada saat yang sama, batang katup dapat dijepit dengan kunci pas pipa, dan tekanan sinyal dapat diterapkan untuk membuat batang katup berputar dengan gaya reaksi. Apabila permasalahan di atas masih belum dapat diatasi, maka tenaga penggerak dapat ditingkatkan untuk bergerak naik turun secara berulang-ulang. Perlu dicatat bahwa karena sifat operasi di atas yang sangat profesional, operasi ini perlu diselesaikan dengan bantuan profesional saat menyelesaikan dan menangani kesalahan ini.
2. Katup tidak berfungsi
Untuk kegagalan semacam ini, pertama-tama perlu dinilai apakah tekanan sumber udara normal, dan berdasarkan ini, carilah kegagalan sumber udara. Ketika tekanan sumber udara di dalam katup normal, perlu dinilai apakah penguat konverter listrik/pneumatik mempunyai keluaran. Ketika tidak ada keluaran, mungkin ada dua situasi: pertama adalah air di udara dikompresi dan ditempatkan di katup bola penguat daya; yang lainnya adalah lubang aliran konstan penguat diblokir. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan berbagai cara seperti pembersihan sumber udara, pembuangan kotoran, dan pengerukan lubang permanen. Jika katup masih tidak bergerak setelah perawatan di atas, katup perlu dibongkar untuk pemeriksaan menyeluruh.